Pengelolaan Risiko Konflik Monyet Ekor Panjang Berbasis Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.70234/qmh70727Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Pundungsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, bertujuan mengurangi konflik antara manusia dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Melalui analisis, penyuluhan, pelatihan, dan mediasi, masyarakat diajak memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan cara mengelola konflik satwa. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran dan penurunan insiden serangan monyet. Forum Relawan Siaga Desa Peduli Satwa dibentuk untuk mengelola konflik secara berkelanjutan. Tantangan seperti resistensi awal dan keterbatasan sumber daya berhasil diatasi dengan pendekatan partisipatif. Kondisi geografis kawasan Karst Gunungsewu menyediakan habitat yang mendukung namun menantang. Pendekatan partisipatif efektif dalam mengurangi konflik manusia dengan monyet ekor panjang